Komentar Buku

Tulisan berikut adalah komentar dari para pembaca buku TIDAK ADA BEKAS GURU.

Tampilan berdasarkan urutan masuk… yes…

 

ANIES RASYID BASWEDAN

Buku-Tidak-ada-bekas-guru


YOYOK CAHYO

Koki Edan Yoyok Cahyo——– KOKI EDAN ——

Saya mendapatkan buku ini langsung dari penulisnya Kira-kira 3 bulan yang lalu pas diajak makan sore di cangkringan , sebenarnya buku ini sudah dititipkan penulis lewat makelar gagal Mas Nanang Hermawan (Hehe)

Pesan penulis, Setelah baca buku ini harus bikin testimoni di facebook terus mau dikasih hadiah istimewa. Wkwk.. setelah disambi sambi saya berhasil menikmati hidangan buku ini..

Kenapa saya sebut hidangan karena membaca buku ini saya ibaratkan menikmati nasi goreng (Mugo-mugo yang nulis gak marah Wkwk)..

Karena nasgor enak disantap pagi siang malam (susah, senang ataupun marah)

Nasi goreng ini dimasak oleh koki yg tidak pernah belajar di sekolah masak manapun, tapi rasane kok enak..

Secara visual terlihat enak karena warna dan bentuknya..

Tergoda untuk ngicipi,

suapan pertama bingung, dikunyah terasa bumbunya tidak asing tapi gak tau..(seperti hidup kadang bingung ngrasake)

Suapan kedua baru mulai terasa oalahhh ternyata isi dari nasi goreng ini adalah bumbu-bumbu sederhana di yang ada di Dapur rumah kita..(ternyata bahagia itu gak perlu jauh-jauh)

Suapan ketiga hmmm…. Bahan dan bumbu sederhana kalo dimasak dengan baik dan benar ternyata enak juga.. (bersyukur)

Suapan selanjutnya lhap lhep pokoke..(kalo sudah biasa enak terus lali)

Kesimpulan saya (ini menurut saya lho…)

Dari buku ini saya tau bahwa, menyampaikan sesuatu yang baik bisa dengan sederhana..

bagi yang pingin menikmati dan belum punya buku ini bisa menghubungi mas koki Onny Hendro Adhiaksono..

Dan yang sudah punya silahkan dinikmati lagi..

Dan semoga mas koki segera menciptakan menu-menu yang baru dan lebih manknyusss..


DEWI RIMAYANI

Dewi Rimayani
Setelah beberapa bulan “nyempil” di meja samping tempat tidur .. Akhirnya buku mas Onny Hendro Adhiaksono TIDAK ADA BEKAS GURU jalan2 ke gurun Sinai … Tempat persinggahan pertama .. Peace city .. Sharm El sheikh …. (PS:… Ini dalam perjalanan ke St chatrine – bukit Nabi Musa) … Thanks again mas …
Dewi Rimayani 2
Salam “TIDAK ada BEKAS GURU” dari makam Nabi Saleh dan Nabi Harun, “the golden calf”, “burning bush” sejak jaman nabi Musa AS hingga ortodoks monasteri tertua di mesir .. Dimana ada mesjid didalamnya (konon nya untuk menghormati Umar bin khattab yang tdk mau sholat di chapel”) ….. Hingga surat tangan Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa Islam adalah agama perdamaian … Sayang nya ngg ada salju dan panas mas Onny Hendro Adhiaksono … Ngga bisa naik jabal Musa dimana 10 commandments diturunkan

DINA SARTIKA
Public speaking workshop with Sogi Indra Duaja and Mas Onny Hendro Adhiaksono. Having read your book, I am officially your fans, mas hehehe..— bersama Onny Hendro Adhiaksono dan Yatna Supriyatna.

DINA SARTIKA


STHANU KUMARAWARMAN

Alhamdulillah ketemu juga akhirnya
Matur nuwun mas atas inspirasi dan coretannya
“Kabeh kui mung masalah roso” — bersama Onny Hendro Adhiaksono di Executive Lounge Blue Sky, Adi Sutjipto Int’l Airport.

STHANU KUMARAWARMAN


DENMAS MEMET EKO D’CAPRIO

Baru baca beberapa lembar , sudah terbayang masa-masa remaja dab Kaji Edan Onny Hendro Adhiaksono …
Matur nuwun njih pak kaji yesss Buku Edisi khusus Tidak Ada Bekas Guru sudah saya terima dengan baik … Semoga menjadi inspirasi bagi saya khususnya dan pembaca pada umumnya .
Tetap sukses dan selalu banyak sodaqoh njih pak kaji yess …

DENMAS MEMET EKO D'CAPRIO


HAPPY HANANTOPUTRO

Masih ingat mobil Alphard bercat “Metro Mini” yang dulu sering mondar-mandir di jalanan Jakarta?

Pemiliknya, barusan bikin buku. Isinya lucu sekaligus bikin ‘mbrebes mili’.

Matur nuwun, ya Mas Onny Hendro Adhiaksono kiriman bukunya.

Semoga segera terbit buku kedua, yes? Salam buat sandal Lily…

HAPPY HANANTOPUTRO


BUDI WIBOWO

Bukunya sdh sampai Masjid Qobus Muscat Oman dab ... Onny Hendro Adhiaksono
Bukunya sudah sampai Masjid Qobus Muscat Oman dab … Onny Hendro Adhiaksono

SANYOTO

SANYOTO

Onny Hendro Adhiaksono, bukunya dah sampai dengan selamat sentosa.

Monggo Sodara-sodara yang belum punya buku ini bisa pesan di www.kajiedan.com, harganya nggak seberapa dengan isi bukunya. beli buku ini pokonya sampeyan akan untung.

kalau isi buku ini diuangkan pasti setara dengan APBN plus APBN negri tercinta kita, Endonesa. Mbaca buku ini seperti kata iklan di tipi..pingin lagi..lagi..dan lagi..
Mbaca buku ini kita bisa cekikikan, mbrebes mili, menambah inspirasi, menambah ketaqwaan.dst..dst


SENO HARDIJANTO

Nunggu misa mulai, bacaannya 'Tidak ada bekas guru' karya oom Onny Hendro
Nunggu misa mulai, bacaannya ‘Tidak ada bekas guru’ karya oom Onny Hendro yes..

BU CENING

IBU CENING

Onny Hendro Adhiaksono
Nyeeeessss…
Kembali Bu cening meyakinkan saya, Bahwa benar “Tidak Ada Bekas Guru”.. kali ini dengan SMS Beliau…

terimakasih ibu…
http://www.kajiedan.com/tidak-ada-bekas-guru/


MARTIN WIDIASTUTI

Hansip juga suka baca buku ini lo yess..ada rasa haru,geli..waktu baca buku ini..'Kabeh kui mung masalah roso'..tapi bukan Pak Roso guru saia lo yess..

Hansip juga suka baca buku ini lo yess..ada rasa haru,geli..waktu baca buku ini..’Kabeh kui mung masalah roso’..tapi bukan Pak Roso guru saia lo yess..

 


AGUNG RUDIANTARA

 Alhamdulillah dah dah sampai makkah,cairo,bagian tujuh keajaiban dunia,tidak lupa Prambanan terkenal seribu candi satu malam,semoga buku ini bisa menginspirasi semua bisa terjadi....

Alhamdulillah dah dah sampai makkah,cairo,bagian tujuh keajaiban dunia,tidak lupa Prambanan terkenal seribu candi satu malam,semoga buku ini bisa menginspirasi semua bisa terjadi….


SNOW


ERLINA RACHMAWATI

ERLINA RACHMAWATI

Alhamdulillaah buku Kaji Edan “Tidak Ada Bekas Guru” sampai Bandung, bahkan mendunia (Cairo) Subhanallah. Isinya bagus banget banyak hal positif yang bisa di petik dan jadi termotivasi nih. Makasih Pak Onny kebaikanmu berbagi buku dan lainnya.. semoga dapat  balasan kebaikan dunia akherat dr Alloh SWT Amiiin YRA.


ERNA WARDANI, PERTH

ERNA WARDANI, PERTH
Pasir ikut berbisik…, rumput ikut ngrumpi…..

RADEN MUHAMMAD ARIF EFENDI‎

Insya Allah akan bermanfaat menginspirasi bagi rekan-rekan Orema Al-Ikhlas Patukan
Insya Allah akan bermanfaat menginspirasi bagi rekan-rekan Orema Al-Ikhlas Patukan

GOENAONE WOLUPITU

salam bahagia setelah membaca dari bumi cleopatra ....
salam bahagia setelah membaca dari bumi cleopatra ….

ANA WIDIASTUTI

ANA WIDIASTUTI

Setelah saya ceritakan “The Mannix”, ini hasilnya mas Onny Hendro, Raihan si bungsu kelas 1 SD terdiam, manggut-manggut, berusaha untuk mengerti. Nisa, si tengah kelas 1 SMP, memberikan reaksi seperti njenengan mas, kenapa uang kembalinya dipakai beli beras?? Lalu berkata, “Ibu, sekarang aku kan minta uang jajan. Tapi besok, aku akan telpon, Ibu uang sudah ku transfer…”. Ya Allah anakku … Lalu nisa mulai buka-buka tulisan pakde lainnya. Si mbarep yang SMA, bertekad akan memberikan tabungan tersendiri untuk anak-anaknya kelak.

 


NURHIDAYATI ARTADI

NURHIDAYATI ARTADI

Salah satu buku yang sangat inspiratif untuk membentukan karakter entrepreneurship generasi muda. Sifat ulet, pantang menyerah, inovatif, kreatif, luwes dalam pergaulan yang menyebabkan networking tak terbatas, berorientasi bisnis dunia dan akherat, tawadhu’, menjadikan ramuan “makelar” atau business ala mas Onny sayang untuk tidak saya sharing dengan generasi muda khususnya mahasiswa saya. Matur nuwun mas Onny…”Yang terbaik untuk yang terhebat…”.

Mas Racun di tebar pagi ini di kelas yang lain. Ini kelas mk. Manajemen Strategik. Yang kemarin kelas mk. Kepimpinan. Semoga jadi amal jariyahnya Penjenengan..Aamiin..
Mas Racun di tebar pagi ini di kelas yang lain. Ini kelas mk. Manajemen Strategik. Yang kemarin kelas mk. Kepimpinan. Semoga jadi amal jariyahnya Penjenengan..Aamiin..

TANTO ABDURRAHMAN

TANTO ABDURRAHMAN

 


HERU HERMANTO

Heru Hermanto

Buku yang ditulis oleh seorang insan manusia yang cerdas plus penuh canda, memberikan kita arti, makna & hikmah kehidupan yang sarat dengan peristiwa juga nasehat namun tidak menggurui, semoga di tahun yang mendatang akan kembali terbit jilid/ edisi kedua, ketiga dst. sehingga semakin menambah wawasan pikiran & rohani kami … Salam hormat atas kearifan Mas Kaji…


NINA Y. YUSUF

Part 1-8 " TRIK MENJADI KARYAWAN HANDAL" sangat sangat terinspirasi, Terima Kasih Pak Yess
Part 1-8 “TRIK MENJADI KARYAWAN HANDAL” sangat sangat terinspirasi, Terima Kasih Pak Yess

NANANG HERMAWAN

Sampun ditampi kalian Pak Haji Sunardie (lurahder)....matur sembah nuwun Ucapanya atas buku Kajie Edan
Sampun ditampi kalian Pak Haji Sunardie (lurahder)….matur sembah nuwun Ucapanya atas buku Kajie Edan

BAMBANG PURWOKO

Bambang Purwoko

Membaca buku ini seperti makan kacang goreng yang renyah dan gurih.., rasanya ingin nambah terus dan sulit berhenti. Gaya tulisan mas Kaji Onny Hendro Adhiaksono benar-benar cair, kadang membuat kita merasa sepert kecipratan sindiran-sindirannya.

Buku ini menjadi bacaan kami sekeluarga, persis seperti camilan yg selalu tersaji di atas meja, tak hanya di ruang keluarga tapi juga di ruang belajar anak-anak.

Judul buku ini, “Tak Ada Bekas Guru”, membuat kami merasa menjadi bagian dari buku itu, karena saya dan istri adalah guru, orang tua kami semua guru, bahkan Simbah saya juga seorang guru, demikian jg kakak-kakak dan adik-adik kami banyak yg menjadi guru.

Buku ini bukan hanya akan mendatangkan berkah bagi penulisnya, tapi juga berkah bagi para Guru. Secara khusus buku ini pasti akan membawa berkah bagi para pembacanya, khususnya yang mengamalkan contoh-contoh bijak yang bersumber dari keyakinan agama kita. Insya Allah

Menyemai kebaikan dari “Kaji Edan”, setiap Juara akan mendapatkan buku “Tidak Ada Bekas Guru”

AGUS WRESNIWIRA

Laporan selayang pandang yess, miturut ndoro nyonya dirumah, buku-buku sampun dumugi nggriyo kanti mboten mlicet sedikitpun, matur nuwun yess, Mas Kaji, mugi-mugi bermanfaat dan barokah.

Laporan selayang pandang yess, miturut ndoro nyonya dirumah, buku-buku sampun dumugi nggriyo kanti mboten mlicet sedikitpun, matur nuwun yess, Mas Kaji, mugi-mugi bermanfaat dan barokah.


FAIZ INFINITY

FAIZ INFINITY

“Mungkin…, Hanya Perlu Bersyukur Doang…”

Bukunya datang tadi siang Pak Kaji….

Saya’nya baru bisa baca sepulang kantor sambil mlaku-mlaku ala marmut…

Lihat sampul…, acak aja mau buka halaman berapa, saya kepikiran 112-113…
Langsung meluncur ke halaman tersebut, eh…ada Bu Susi

Saya’nya larut dalam tulisan-tulisan itu, seakan Pak Kaji ngajak saya ngobrol sambil minum kopi…., bahasa yang ringan, sederhana malah membuat tulisan-tulisan ini semakin mudah menembus alam bawah sadar saya…

Terima kasih sudah memberikan pengalaman tentang cara bersyukur Pak Kaji…, iyes banget pokoke…

Sekarang saatnya praktek

— feeling thankful.


CATUR BUDI ARTO

Catur Budi Arto Kata-katanya hanya 5 kalimat tapi dalam sekali maknanya ” KABEH KUI MUNG MASALAH ROSO..” simple tapi mak Jleg rasane nek ati pak kaji…tersadar bahwa semua bila di jalani dengan ikhlas semua akan terasa nikmat, matur nuwun sudah mengingatkan saya pak kaji….TOP kabeh sindirNe buku inipositif


YULISTYOWATI GUNAWAN

YULISTYOWATI GUNAWANMas kaji ……
Aku juga bersyukur gendut dan sdh mencoba berbagai diet tapi kata dokternya susah buat saya kurus karena seneng gojeg n makan …….

hihihihi “Jangan Pernah Menyesal Menjadi Gendut” ……wkwkwk guwe bingit keleees


SYAHRANI RAHIM

Syahrani Rahim“Berhentilah membaca buku ini kalau sudah tidak ada hikmahnya,” ujar buku ini.

Anehnya, kata-kata ini selalu saya jalani dari dulu ketika membaca buku, tetapi baru kali ini ada orang menulis dalam buku yang ia karang. Makanya walaupun buku saya banyak, tapi mungkin tak satupun yang saya selesai membacanya. Selesai lho ya, dari awal sampai akhir, khatam, shodaqollahul ‘adhiim. Disaat mentor-mentor penulis selalu bilang “Menulis itu yang seru, yang bisa bikin orang tak beranjak dari tempat duduknya”, lah iki malah disuruh berhenti baca bukunya. Berhenti. Edan.

Ya pancen gendeng orangnya. Kaji Edan adalah nama pena sekaligus merek persona yang menempel di dirinya. Kalau orang think out of the box, beliau selalu think like there’s no box. Tidak ada kotak dalam pikirannya, tapi selalu nyambung dan selalu dalam kerangka kemanusiaan dan ketuhanan.

Beberapa kali saya jalan bersamanya. Tak terhitung berapa orang yang dia kenal dan hebatnya dia ladeni semua sampai dini hari sekalipun. Level pejabat tinggi sampai level orang yang curhat tanahnya diambil oleh keluarga tirinya atau hanya sekedar minta uang karena mertuanya mau datang, semua dia layani. Semua dia dengarkan, semua dia kasih arahan. “Cah kuwi sakjane Asu. Aku yo ngerti de’e iki asu”. “Lah, kok mbok kancani?”, ujarku. “laah wong piye, kadang-kadang yo aku butuh asu”. Jangkrik. Kali ini filosofi orang barat dia pakai. Wis kafir opo piye wong iki. Dogs are man’s best friend. Dan beliau amalkan betul itu, bahwa suatu saat dia juga butuh anjing jadi harus ditemani juga.

Bertemu dia sehari-hari malah bikin bingung. Dia bilang pengusaha tetapi nggak pernah ngantor. Dia bilang kaji tapi kerjoane sarungan sambil makan sop ceker sama buah apel, fota-foto sunset tiap sore. Dibilang blogger karena nulis blog tiap bentar, tapi liat tampangnya kok ya kurang pantes. Dibilang penulis buku ya nggak bisa, orang isinya dari blog. Bingung kan. Kebingungan semacam ini akan banyak anda jumpai di buku ini. Logika pakem yang biasa dipakai terkadang menjadi invalid.

Hanya satu hal yang membuat saya iri pada beliau, yakni dia beragama islam melalui perjalanan spiritual yang panjang, bukan melalui keturunan/pemberian. Dan beruntungnya, karena dulu beragama selain islam, beliau pernah makan babi. Daging paling enak yang pernah dia rasakan dibanding daging hewan2x lainnya (hal 130). Haiiizz jadi pengen.

Bagi yang ingin memesan buku ini, silakan baca dan ikuti tautan ini

http://www.kajiedan.com/miliki-buku-sambil-sedekah/

Oh iya, yang paling keren dari buku ini sih cuma sampul belakangnya karena ada testimoni dari ABW sahabatnya. Lainnya mah standar laaahh (hahahaa ben nesu sisan).. Selamat membaca dan menyelami buku ini.

Post Syahrani Rahim Pemilik Bu Kaji Edan copy
Pagi2 sahabat saya nge-‘Ping’ 3x.. ngga ada kalimatnya, kecuali kirim gambar ini..mau bilangin klo udah baca buku saya??? atau mau bilang,”HOREEEE naik GARUDAAA..!!!!”…See More— with Syahrani Rahim.

SUPADMI SJAHRAZAD MASDAR

“oooh pak onny itu yang makan sego parutan kelapa sampe cacingan kremi di silitnya yaa.. Dulu saya juga sering makan sego jagung.. Ya itulah semangat orang nggak punya, terus berusaha sampai sukses seperti skrg. Hebat”


HASTONO TRIWIDODO

Hastono TriwidodoYang menarik bagi saya adalah hal -170.. Saya jadi ahli menghindar..terutama kalau ditagih hutang (Bag 2- habis).. bagaimana survive dgn keadaan tekanan keadaan sbagai titik balik utk bangkit dan melakukan suatu perubahan melalui “Kuliah Kehidupan Nyata menjadikan filosofi kehidupan, mengambil sesuatu keputusan dan mementingkan Proses daripada Hasil”..

Selama melakukannya dgn cara yg baik dan cermat..maka bisa merubah tantangan menjadi ‘peluang’ 

Di buku ini sang kaji edan bisa mengajak kita merasakan perjalan hidup yg dia ceritakan dgn bahasa serta kalimat yg bisa berkomunikasi dgn pembaca.. segala sisi kehidupan yg dia jalani, sehingga menjadikan kita tercerahkan serta menginspirasi utk menjadi kan ilmu2 Kehidupan utk bekal Menyongsong Akhirat” 

Selain guru akademis d Sd–kuliah menghantarkan ‘proses Pendewasaan dlm Berfikir’ kuliah kehidupan ‘ ujian, rintangan, persoalan kehidupan , ‘ yg menjadikan guru sejati’ dlm..kehidupan yg nyata dan sesungguhnya.,

Terimakasih Sahabatku Mas Onny atas bukunya sebagai pembuka hati, jiwa dan pikiran kita.. jg menjadi referensi utk sahabat, keluarga maupun kehidupan sesama…’. 

Salam, Sahabatmu Tono jogya.


ARIF NURCAHYO

Arif NurcahyoJiek …..,
Aku percoyo kabeh agomo ki duwe Kitab Suci,
aku ugo percoyo durung karuwan kabeh Kitab mau diwoco…..,
luwih seneng ngeman-eman trus disimpen ing njero lemari koco.
mergo Kitab Suci iku Sabdo Dalem Gusti kudu tansah dimulyakne ora entuk disio-sio.
Lha bukumu “Tidak Ada Bekas Guru” kuwi pancen dudu Kitab Suci mulo oleh dicengkiwing ngalor-ngidul tanpa roso wedi pasal pelecehan n penistaan agama.
Masalahe buku kuwi dadi “ora sakral-ora malati”,
angger lagi takwoco njut dilirik uwong, njut ditembung, njut taksemayani, njut grenengan…
Nebg omah rebutan karo wong omah, neng kantor, neng ndalan neng ndi wae tansah takgowo nganti “ilang” wae ora kroso…
Ning aku ora perlu kuwatir mergo yakin buku mau bakal diwoco lan migunani marang sopo wonge sing sengojo utowo ora sengojo nemu buku kuwi mau.

Ning kanggoku kudu tetep bakal taktlisik, sopo sing nemu lan opo karepe….
Penyelidikan dimulai dari “wadah”, mergo isine lagi disilih ning lali nembung…

***aku wis ngerti koyodene kowe yowis ngerti sopo sing takkarepke mergo dudu sopo2 lan ono ing sakiwo-tengenku….***


ADE SCAF

Ade-Scaf10 buku saya sediakan bagi anda yg sedang benar2 membutuhkan jalan keluar…silakan inbox saya…

Ketika segala usaha telah dilakukan untuk mengatasi kesulitan2 dalam hidup, tapi tidak membawa hasil, serahkanlah dan kembalikanlah.kepadaNYA….bagaimana caranya? Uraian keterangan mengenai hal tsb dipaparkan secara detail di buku ini. Silakan baca sendiri….Selamat membaca….

 

 

 

 

 

Semoga “TIDAK ADA BEKAS GURU” bisa menemani bu Cessy dalam masa ‘RECOVERY”

KHAS ADJA

Khas-Adja-Selalu dan selalu…., ketika mulai membaca ketika itu pula mulai hanyut dan se-olah hadir dan berada didalam tulisan serta merasakan apa yang ada ditulisan tersebut entah diriku yang cengeng atau kah begitu cerdas dan anggun-nya bahasa sang penulis sehingga selalu membuatku hanyut dan hadir dalam tulisannya…

…Ncen mbeling og, saya tau setelah mulai membaca bukunya langsung. tapi jujur, dari bahasa dan gaya penyampaiannya saya sangat yakin kalau pengarang/penulisnya adalah orang yang sangat cerdas dan mampu menularkan kecerdasannya ke orang lain, sehat selalu Pa’de Onny, Matur nuwun telah banyak menginspirasi…
begitulah kira kira setelah mbaca buku ini…
Salam Khasbulloh 

PAK GATUT

“Pak Gatut , akan tetap mejadi ‘Guru’ saya, dari masa ke masa”
“Pak Gatut , akan tetap mejadi ‘Guru’ saya, dari masa ke masa”

Yts Mas Onny Sekeluarga ,

Trima kasih pemberian buku Tak Ada Bekas Guru, yg disampaikan via P. Surono.

Ada koreksi sedikit, antara dgn istri anda, bukan kawin silang tapi KAWIN BENERAN.

Judul buku lebih tepat: “Tak Ada Guru Bekas Pakai”.

Salam, P. Gatut


DAWUD PRABU MCJOGJA

Dawud Prabu McJogjaJumatan kemarin, mau pulang dari masjid saat melintas ada seorang pria duduk agak mirip Forest Gump seperti ini, sendiri sambil membaca Iphone, lalu aku melewatinya, mataku melihat sesuatu namun telat berpikir, sekitar 10 langkah aku tengok ke belakang,”Sandal Lily”, persis yang pernah aku punya saat tinggal di desa dulu. Aku sapa dan aku perkenalkan diriku lagi (dulu pernah aku “merasa” kenal). Beliau tokoh “besar” dan ternyata duduk bersama tokoh besar itu “biasa saja”, atau mungkin beliau yang sengaja “membiasakan diri”


EEP S. MAQDIR 

Eep S. MaqdirBuku “Tak Ada Bekas Guru” ini adalah refleksi perjalanan hidup seorang pengusaha sukses Onny Hendro Adhiaksono. Ada banyak guru dalam kehidupan dirinya, mulai dari ayahnya, ibunya, guru-guru di sekolah, paman, bahkan dari orang-orang yang ada disekelilingnya seperti sopir, tukang jualan, yang menjadi inspirasi hidup. Seperti pepatah mengatakan, meski keluar dari pantat ayam, telor adalah telor, membawa banyak manfaat. Buku ini banyak berkisah tentang pengalaman hidup Onny Hendro, seorang yang dapat dikatakan nyentrik, “nakal dan banyak akal”, disampaikan dengan gaya yang lugas, sederhana, tanpa terkesan menggurui, dengan rasa yang gado-gado. Di bagian tertentu, saya tertawa, dibagian lain tersenyum simpul, dan di kisah lain ada rasa haru (malu kalau dibilang meneteskan air mata).
.
Ada dua bagian cerita yang paling menarik bagi saya, pertama di sesi Lomba Lari Lompat Gawang Yang Tak Pernah Finish. “Hidup ini seperti Lomba Lari Lompat Gawang yang tidak ada finish-nya, kecuali kita berhenti, atau diberhentikan Tuhan,” kira-kira begitu intisarinya. Berbagai masalah dan persoalan akan selalu menghampiri kita, sampai kapan pun, gawang demi gawang harus kita lewati, sesekali dengan meloncat, bahkan mungkin sesekali kita harus memanjat gawang tersebut, terus tiada berujung, kecuali kita “berhenti” dan “diberhentikan” Tuhan.
.
Cerita kedua yang menarik adalah soal Trik Menjadi Karyawan Yang Handal. Banyak buku yang mengulas bagaimana menjadi pengusaha yang sukses, tetapi sangat sedikit buku yang memberikan saran bagaimana bisa menjadi karyawan yang sukses. Saya sama sekali tidak menyangka, kalau Onny Hendro yang pengusaha sukses ini dulunya adalah karyawan. Biasanya kisah sukses pengusaha dimulai dengan tokoh yang mungkin sejak kecil sudah berjuang keras berjualan, membantu orang tua, mencoba membuka usaha kecil dan akhirnya sukses. Kali ini kita akan disuguhi cerita yang berbeda, yaitu kisah seorang karyawan yang kemudian sukses menjadi pengusaha. Jangan minder jadi karyawan, dan jangan jumawa jadi pengusaha, semua bisa mendapatkan “bahagia” dengan caranya masing-masing.

“Tak Ada Bekas Guru”, menurut saya adalah perjalanan spiritual Onny Hendro, bahwa pada akhirnya, ketekunan, kekuatan doa, dan “MLM 261” adalah pilar utama kesuksesannya. Kiat sukses beliau, adalah nyata apa yang terjadi dalam dirinya, bukan hasil baca buku, atau bukan hasil seminar.
.
Apa itu “MLM 261”? Sebaiknya anda temukan sendiri di buku ini. Dengan membeli buku ini, maka tanpa anda sadari, anda sudah memasuki kekuatan MLM 261.

Salam, Kang Eep.


RIAS PENGANTIN DEKORASI BUANA

Rias Pengantin Dekorasi BuanaMas.. Buku yg mas Onny bikin sangat bermanfaat dan berbobot begitu.. Jadi inget harus selalu sedekah… Baik sama orang… Dan ingat Alloh… Juga orang-orang yang telah membantu kita sampai setua ini… Juga guru-guru kita yang selama ini mendidik kita… Pokokeeee… Josh banget yes….


TRI WIRYANI

Tri WiryaniAlhamdulillah kami baru saja terima bukunya mas Kaji. Ada haru yang sampai menitikkan airmata, ada lucu yg membuat kami tertawa. .banyak makna yang kita dapatkan. Maturnuwun Sayangnya belum ada tandatangan dari penulisnya…hiks hiks..


FUAD BUSTOMI

Fuad BustomiSaya belum baca bukunya, tetapi saya yakin isinya bersumber di blog Kaji Edan, Ati ati tulisan-tulisan Onny Hendro Adhiaksono, bisa membuat pembaca menjadi edan ( ketawa-ketawa sendiri ).


MAS YONO

mbaca sambil sarapan
mbaca sambil sarapan

ARIEF YK

Assalamu alaikum wr. wb. Buku Tidak Ada Bekas Guru NYA sangat inspiratif, tapi juga sangat menghibur bisa kemekelen sendirian..tapi ada juga yg bikin hati ternyuh..waaah matur nuwun sanget de Haji..yang saya heran daya ingatnya tetap hebat..apa ada buku harian ya?..tapi masak kisah2 masih kecil sudah nulis buku harian..oya de Haji..buku kegiatan dan rapat orema 83 sampai 86 masih terawat bagus dan sudah saya serahkan pengurus orema th 2014 kemaren. Wassalam wr. wb.


JOKO SUMIYANTO

Joko SumiyantoJuragan, komentarku hanya sedikit : Semoga jadi Amal Jariyah untuk Keluarga, Bapak Ibu yang membesarkan jenengan, Anak Istri yang sabar mendukung jenengan, dan keluarga besar Kajiedan.


M. SYAIFUDDIN WAHID W 

wontene gambar burek kados mekaten om... materi tulisan, cover, kertas, font, ilustrasi n foto, memuaskan...
wontene gambar burek kados mekaten om… materi tulisan, cover, kertas, font, ilustrasi n foto, memuaskan… 

KOESHARTATI SAPTORINI 

Koeshartati SaptoriniMas Onny Hendro Adhiaksono… sumpah, saya jatuh cinta pada tulisan panjenengan. Malam ini saya baca tentang “mimpi terpola”. Saya suka monolog. Tapi tidak sedalam yang Mas Onny tulis dan lakukan. Matur nuwun banget, tulisannya inspiratif buat saya.


DAISY PRIMAWATI 

Daisy PrimawatiReflektif dan inspiratif Mas Onny Hendro Adhiaksono, gaya bahasa nya sangat anak muda, mungkin bisa dibuat lebih universal sehingga elegan untuk semua kalangan, kualitas cetak, warna cakep banget, semoga selalu bisa menginspirasi semua kalangan.


7 thoughts on “Komentar Buku

  • July 13, 2015 at 6:59 pm
    Permalink

    MEMBACA bukune Mas ONY itu bertambah EDAN yang POSITIV dan memberikan sebuah IDE GAGASAN yang luar biasa,semakin saya mendalami membaca BUKUne mas EDAN KAJI ONY ini…EDAN tenan…..nambah WAWASAN dan SEMANGAT untuk semakin maju

    Email : jagaddiri@gmail.com
    herry.triyatno@gni.co.id
    Mohon mas ONY segera bertemu dengan semua ini
    di MBAH CEMPLUK sesok seloso opo kapan wae

    1 . Kanjeng Rhesi 081804330456
    2 . Pak Sukadi Air rotasi 087880031313
    3 . seluruh ILUNI FIB UI Jakarta 08179041848
    4 . Rimba Samudra 085201104941
    5 . Gus hanafi 085641133384

    Reply
  • March 7, 2016 at 3:12 pm
    Permalink

    Juragan, komentarku hanya sedikit : Semoga jadi Amal Jariyah untuk Keluarga, Bapak Ibu yang membesarkan jenengan, Anak Istri yang sabar mendukung jenengan, dan keluarga besar Kajiedan.

    Reply
  • December 3, 2016 at 1:14 am
    Permalink

    Pak Kaji,

    Saya menulis komentar ini karena ingin dapat kaos dari Kaji Edan dan saya ingin kenalan dengan sampeyan.

    Di buku Tidak Ada Bekas Guru, Pak Kaji Edan minta tolong diberi tahu kalau ada wiraswastawan yang nggak punya modal dan nggak punya gen pengusaha. Nah, saya punya dua contoh wiraswastawan seperti itu:

    1. Pemilik kebun anggrek dengan omset lebih dari 100 juta per bulan.
    Pak Haji Sarjak, pemilik kebun anggrek terbesar di Parung. Dulunya tukang kebon anggrek, tapi lalu membeli lapak anggrek punya bosnya. Nyicil lapak pake hasil dagangan. Lalu Bu Tarti, pemilik toko bunga anggrek di Ragunan. Kebetulan saya kenal sama kedua pengusaha ini.

    2. Pemilik Hotel Panghegar di Bandung (dari baca bukunya karena saya tidak kenal dengan pengusahanya)
    Nah kalau Hotel Panghegar itu, karena Londo pemilik hotelnya dideportasi sama pemerintah, maka hotel itu lalu diteruskan oleh karyawannya.

    Orang-orang yang saya sebut di atas adalah karyawan handal. Karena bosnya nggak punya penerus, usahanya dialihkan ke karyawan handal tersebut, dengan sistem dimana karyawan tersebut membeli usaha yang telah dibangun dengan cara mencicil ke pemiliknya.

    OKe Pak Kaji, kalau setuju tolong kirimkan kaosnya heheh ukuran XXL. Duwe ra ukurane? HP 081328061311, alamatnya Jalan Monjali No. 165 Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

    Tapi saya mau ngaku dosa karena suudzon sama sampeyan. Saya kebetulan maen di padepokan sampeyan di Cangkringan. Ono joglo 1 yang tempat tidure aneh dan gak layak nek menurut saya. Tapi kamar mandine oke wong pernah numpang.

    Ada kolam renange terus dua rumah kecil. Lha iki investasine piro?

    Nek disewakke kapan le balik modal, nek modale nyilih bank? Wah mesti iki pencucian uang, batin saya. Tapi setelah baca buku Tidak Ada Bekas Guru, saya yakin saya salah. Mohon maaf ya Pak Kaji Edan.

    Salam kenal dari saya Ita, petani anggrek di Tajem, kebetulan juga punya warung angkringan Angon di Tajem, Wedomartani. Sekalian numpang promosi hehehe. Kalau ada waktu mampir ya Pak Kaji Edan, saya suguhi wedang jahe sama pisang goreng. Gratis Pak Kaji, nggo ijol kaos hehehe.

    Reply
  • July 5, 2017 at 2:06 am
    Permalink

    Assalamu’alaikum Pak Kaji …
    salam kenal dari saya penggemar (anyaran) dari Magelang
    memang baru pertama saya ikut mendengarkan kajian Pak Kaji yang kebetulan ke Magelang tanggal 4 Juli 2017 kemaren, tapi entah kenapa saya langsung kepo sama web nya pak kaji.. saya baca satu satu isinya menarik, tapi lebih menarik saat mendengar ucapan Pak Kaji secara langsung kemaren hehehe
    maaf, saya menulis komentar disini karena sebenarnya saya pengin dapet buku yang dibagi pak kaji kemaren, hehehe kemaren ga kebagian karena bingung mau nanya apa, lha pertanyaan yang dihati saya selama ini tentang “ikhlas”, “prioritas memberi” dan “makelar” sudah secara tidak langsung terjawab oleh Pak Kaji. dan kemaren kata pak kaji kalau mau dapat buku komen aja di web …. ya saya beranikan diri untuk muncul disini. terima kasih ya pak kaji, sudah membuka mata hati saya. semoga ilmu pak kaji bermanfaat. amin

    Reply
    • July 10, 2017 at 8:25 am
      Permalink

      terima kasih bukunya sudah sampai, segera dibaca dan dipelajari … semoga bermanfaat. amin

      Reply
  • July 10, 2017 at 10:39 am
    Permalink

    Assalamualaikum pak kaji,
    Saya menulis komentar ini karena ingin dapat buku dr pak kaji
    Saya penasaran isi dari buku pak kaji yg kmrin dbgi2kan keteman saya wktu pk kaji mengisi kajian dmagelang ,saya secara tdk langsung menjadi tambah pengetahuan dgn penyampaian pk kaji yg lucu tpi mengena dhati (maaf yaa)..hehe
    Semoga ilmu2 yang pk kaji berikan bisa bermanfaat untuk saya…terimakasih..salam yes

    Reply
    • August 22, 2017 at 5:47 am
      Permalink

      Om kaji onny, membaca komentar2 di atas kok makin membikin semakin penasaran isi bukunya.
      Sementara kalo mendengar tausiahnya kan waktunya tedbatas, dan gak bisa minta diulang ulang. Kalo baca bukunya kan bisa disambi dan dibolan baleni.
      Mbok saya minta dikirim bukunya ke alamat saya ya:
      Iswan Tri Suryanto
      Sanggrahan RT04/RW12, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. 55282
      HP 08122720012

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *