STRATEGI BERSEDEKAH Ust. Ir. H. Onny Hendro Adhiaksono, M.H. (Kaji Edan)
Bersedekah harus pake strategi. Kuncinya adalah niat dan ikhlas. Agar bisa ikhlas harus dilatih. Kita lihat tentara yang hebat pasti tekun berlatih. Atlet yang hebat pasti rajin dan sering berlatih. Demikian pula dalam hal sedekah harus dilatih.
Kalau baru pertama sedekah langsung dalam jumlah besar, pasti sulit untuk ikhlas. Karenanya harus dilatih agar terbiasa. Strateginya: Misalkan mau sedekah 100 ribu, maka tukarkan 100 ribu tadi dengan uang pecahan kecil-kecil, misalnya ditukar dengan 100 lembar uang seribuan. Selanjutnya setiap kali bertemu orang susah atau ada kesempatan sedekah, berikan seribu rupiah. Jalan. Ketemu peluang sedekah lagi, berikan seribu rupiah lagi. Begitu seterusnya sampai 100 kali. Maka dengan ngasih seribu…seribu…seribu…
Allah berjanji dalam QS Al Baqarah: 261 bahwa sedekah kita dibalas sampai 700 kali lipat. Maka sediakan sarana yang bisa mendatangkan balasan Allah tsb. Sebagai contoh, istri saya di Australia. Saya bersedekah dan berharap Allah memberi saya jalan mudah untuk bolak-balik ke Australia. Bagi Allah amat mudah tiba-tiba membelah samudera dan saya berlari di tengah samudera, tapi apa itu logis bagi manusia. Maka jalannya, Allah berikan saya kemudahan berupa rizki sehingga saya bisa beli tiket. Jalannya darimana? Misalnya dari teman yang membelikan tiket gratis (faedah silaturahim) atau lewat jalur bisnis yang sukses.
Untuk memancing ikan yang besar kita harus pake umpan yang besar. Ketika datang pengemis lalu kita ngasih lima ribu rupiah, bagi pengemis mungkin itu biasa. Karena ia udah sering nerima lima ribuan. Tapi misal datang pengemis lalu kita ngasih yang tak biasa, misal kita kasih lima puluh ribu, mungkin dia akan terkejut dengan rejeki luar biasa itu. Nah, untuk ‘mempercepat’ balasan rizki dari Allah, bersedekahlah dalam jumlah yang tak biasa. Saya biasa memotong 10% dari penghasilan saya pada awal saya menerimanya. Langsung potong 10% untuk zakat dan sedekah. Bukan sedekah memakai uang sisa.
Strategi lainnya, pernah bisnis saya mendapat DP 2 Milyar. Saya bilang sama kolega saya, uang DP 2 Milyar aku pinjam dulu ya… Dia bingung, itu sudah jadi DP masa’ dipinjam. Akhirnya saya jelaskan, uang 2 Milyar itu seluruhnya akan saya gunakan untuk mengumrohkan guru-guru saya sejak SD-SMP-SMA. Kenapa guru? Karena mereka kan mengajarkan ilmu, tentu saja ilmunya menjadi amal jariyah yang tak terputus. Seandainya kelak di shirotol mustaqim saya tidak bisa lewat mudah-mudahan guru-guru saya bisa menolong saya, setidaknya bilang kepada Allah atau kepada malaikat, “Itu orang baik.” _
Resume dibuat oleh Shiddiq Gandhi
Masjid Baitut Taqwa Bea Cukai, 7 Mei 2015
UNDANGAN TERBUKA
BEDAH BUKU TIDAK ADA BEKAS GURU – selasa 14 juli 2015
di CANGKRINAGN jogja bersama Kaji Edan – YANG MAU IKUT Silahkan SMS / Telpon ke 082242499990
pak ONY sesok nyuwun BUKUne yo mas…iki koncone DEWO PLO +DALIJO ANGKRING dll
pAK ONY ( KajiEdan ) meniko minta SUMBANGAN pak…..
untuk MEMBANTU SEKOLAH ANAK ANAK JALANAN DAN RUMAH YATIM serta PONDOK PESANTREN pak melalui Rek meniko
UNTUK PESANTREN langsung Pakl ONY hubungi Gus Hanafi 085641133384
untuk membantu tim pembersih pantai Hub.Mas RIMBA SAMUDRA085201104941
Untuk Sekolah anak anak JALANA dan Rumah Yatim melalui rekening
0247-01-012571-53-6
Salam kenal pa kaji, saya senang sekali bisa membaca buku yg berisi refleksi hidup dari bapak dan saya tidak menyangka ada orang seperti bapak yg dgn kesuksesan mau berbagi dalam banyak hal..saya yakin banyak yg terinspirasi dg cerita2 yg bapak tulis mungkin buku “tidak ada bekas guru” lebih cocok jika diganti dengan “hidup mudah ala kaji edan” ….mohon maaf lho pa, terima kasih
Excited pak haji …. Setuju banget….
Subhannallah pak haji …. ane setuju banget
strategi sedekah yang bikin “makjleb”. langsung sisihkan dan bukan karena uang sisa. maturnuwun pak kaji atas salah satu pengingatnya.
Terlihat sulit namun itu perlu dicoba, semoga saya dapat mengamalkan ajaran Pak Onny sedikit demi sedikit agar bisa menjadi orang sukses seperti Pak Onny. Terimakasih Pak. Semoga jadi amal jariyah Njenengan.